Senin, 20 Oktober 2008

Syukur

Syukur

AKU TAK SELALU MENDAPATKAN APA YANG KUSUKAI, OLEH KARENA
ITU AKU SELALU MENYUKAI APAPUN YANG AKU DAPATKAN.


Kata-kata diatas merupakan wujud syukur. Syukur merupakan kualitas
hati yang terpenting. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi
rasa damai, tentram dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur
akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan
tak bahagia.

Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur.
Pertama : Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan,
bukan pada apa yang kita miliki. Katakanlah anda telah memiliki
sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik.
Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda di penuhi berbagai
target dan keinginan. Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar
dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih
banyak uang.
Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus
memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita
hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap tak puas, kita ingin
yang lebih lagi.

Jadi, betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah
menjadi "KAYA" dalam arti yang sesungguhnya. Mari kita luruskan
pengertian kita mengenai orang ''kaya''. Orang yang "kaya" bukanlah
orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati
apapun yang mereka miliki. Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki
keinginan, tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak
tenteram. Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa
yang sudah kita miliki.
Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki,
dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup.

Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan,
dan orang-orang di sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih
menyenangkan. Seorang pengarang pernah mengatakan, ''Menikahlah
dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda
nikahi.'' Ini perwujudan rasa syukur.

Ada cerita menarik mengenai seorang kakek yang mengeluh karena tak
dapat membeli sepatu, padahal sepatunya sudah lama rusak. Suatu sore
ia melihat seseorang yang tak mempunyai kaki, tapi tetap ceria. Saat
itu juga si kakek berhenti mengeluh dan mulai bersyukur.

Kedua : Yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan
membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang
lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang
lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan
lebih kaya dari kita.
Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di
pekarangan sendiri.

Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa. Pasien
pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, "Lulu, Lulu".
Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi
orang ini.Si dokter menjawab, "Orang ini jadi gila setelah cintanya
ditolak oleh Lulu." Si pengunjung manggut-manggut, tapi begitu lewat
sel lain ia terkejut melihat penghuninya terus menerus memukulkan
kepalanya ditembok dan berteriak, "Lulu, Lulu". "Orang ini juga
punya masalah dengan Lulu ?" tanyanya keheranan.
Dokter kemudian menjawab, "Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan
Lulu".

Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita
miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi.

Bersyukurlah !

Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu
inginkan. Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan ?

Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu. Karena itu memberimu
kesempatan untuk belajar.

Bersyukurlah untuk masa-masa sulit. Di masa itulah kamu tumbuh.

Bersyukurlah untuk keterbatasanmu. Karena itu memberimu kesempatan
untuk berkembang.

Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru. Karena itu akan membangun
kekuatan dan karaktermu.

Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat. Itu akan mengajarkan
pelajaran yang berharga.

Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih. Karena itu kamu telah
membuat suatu perbedaan.

Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik. Hidup
yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa
surut. Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif.
Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan
menjadi berkah bagimu.

Tidak ada komentar: